Diet Yo-yo adalah orang yang melakukan diet untuk menurunkan berat
badannya, tapi kemudian bertambah lagi berat badannya setelah berhenti
diet.
Program ini membuat tubuh tidak konsisten sehingga bisa memberikan
efek buruk.
Diet Yo-yo dialami oleh orang yang hanya iseng melakukan diet
atau ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Tapi sebaiknya waspada,
karena diet Yo-yo justru bisa menimbulkan banyak bahaya
Seperti dikutip dari Weightlosscenter.net, berikut ini beberapa bahaya yang bisa timbul jika melakukan diet Yo-yo:
1. Frustasi dan stres
Salah satu penyebab diet Yo-yo adalah seseorang
tidak bisa mencapai target yang diharapkannya, sehingga motivasi yang
sudah dibangun mulai menurun dan mengalihkan rasa stres serta
frustasinya pada makanan.
Kondisi ini tentu saja akan membuat
berat badannya meningkat, bahkan tak jarang bobot tubuhnya lebih besar
ketimbang sebelum diet sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan.
2. Membahayakan kondisi jantung
Peneliti
dari Wake Forest University di North Carolina menemukan berat badan
yang naik kembali setelah diet bisa meningkatkan risiko penyakit
jantung.
Karena dalam beberapa kasus kadar kolesterol jahat, tekanan
darah, trigliserida dan gula darah lebih tinggi ketika berat badannya
meningkat lagi.
3. Metabolisme tubuh menjadi lebih lambat
Orang
yang melakukan diet Yo-yo akan kehilangan massa ototnya saat penurunan
berat badan.
Kondisi kehilangan massa otot ini akan memperlambat
metabolisme tubuh sehingga tidak membakar energi secara efisien.
4. Lemak di perut makin menumpuk
Setiap
kali terjadi fluktuasi berat badan maka berpengaruh terhadap penumpukan
lemak di tubuh terutama daerah perut.
Padahal lemak di perut atau
disebut lemak visceral bisa berbahaya karena berhubungan dengan
kolesterol tinggi, insulin tinggi, trigliserida tinggi, tekanan darah
tinggi dan masalah lainnya.
Jenis lemak ini adalah lemak paling
berbahaya dan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes,
penyakit jantung, stroke, demensia (pikun) dan beberapa jenis kanker.
5. Melemahkan sistem kekebalan tubuh
Sebuah penelitian mengungkapkan orang yang sudah
mencoba 5 kali program diet dan terjadi fluktuasi berat badan akan
mengalami penurunan sistem imun hingga 30 persen.
Perubahan
berat badan yang naik turun secara berulang bisa melemahkan sistem
kekebalan tubuh.
Jadi, pahami terlebih dahulu program diet yang akan dijalani serta
efek jangka panjangnya. Karena diet yang hanya sekedar iseng atau tidak
sungguh-sungguh malah bisa bikin berat badan naik turun yang justru
membahayakan kesehatan.
Take care!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar