Obsessive Corbuzier's Diet atau OCD, tak hanya ramai dibicarakan, metode diet ala Deddy Corbuzier ini juga mewabah ditiru banyak orang.
Wajar, perubahan bentuk tubuh Deddy yang signifikan setelah ia melakoni diet ini, sungguh memotivisi banyak orang.
Namun tak semua pihak, terutama medis setuju akan diet ini.
Salah satunya pakar nutrisi dan pemerhati diet, yang juga ahli strength and conditioning untuk atlet, dr. Phaidon Toruan.
Sejak awal Deddy Corbuzier memperkenalkan diet itu ia menolak. Menurutnya, diet Deddy ini tidak tidak berorientasi pada kesehatan.
Ia menuturkan bahwa Deddy hanya memperkenalkan cara untuk membuat tubuh menjadi kurus, bukan untuk tubuh sehat.
"Sayangnya dia nggak tahu kalau mau kurus itu harus dilihat dulu penyebab kegemukannya. Jadi bukan sekedar diet," ujarnya saat dihubungi VIVAlife.
Phaidon mencontohkan dengan wanita yang mengalami kegemukan karena
mengonsumsi pil KB. Saat ia ingin kurus dengan menerapkan diet OCD tapi
tetap mengonsumsi pil tersebut, ia tidak akan menjadi kurus. Karena
penyebab kegemukan ada pada pil KB yang memancing hormon gemuk dalam
tubuh.
Yang juga disayangkan oleh Phaidon adalah: diet yang diterapkan
Deddy sama sekali tidak mempedulikan konsumsi kalori yang masuk ke dalam
tubuh.
Menurut Phaidon dengan menyebutkan boleh makan apapun, artinya dalam diet OCD ini karbohidrat bisa didapat dari mana saja, termasuk dari lemak trans yang sudah jelas terbukti tidak sehat.
Sehingga jika metode diet ini diterapkan dan lalu berhenti, kemungkinan besar berat badan akan kembali naik.
Bukan hanya soal kebebasan kalori, diet yang melarang pelakunya
untuk sarapan ini juga berimbas buruk pada tubuh. Efek yang paling
jelas: kerja otak melemah.
Dokter yang juga dikenal sebagai pakar gaya hidup sehat ini
menyatakan bahwa diet yang diterapkan Deddy belum tentu bisa diterapkan
juga pada orang lain.
Dalam konteks Deddy yang sebelumnya sudah terbiasa menjalani olahraga berat dan sering menjalani fitnes, tidak sulit baginya untuk berolahraga ketika puasa.
Begitupun dengan pola makan, Deddy yang terkenal sebagai perokok berat ini, jelas lebih mudah menahan lapar dalam waktu yang lama.
Phaidon menegaskan, diet sehat adalah diet yang mengatur menu makan
sehat. Seperti dengan karbohidrat kompleks dan makanan yang tidak
digoreng. Seperti nasi merah, gandum, dan mengganti gula pasir dengan
gula aren atau madu.
Diet yang baik adalah dengan mengurangi lemak dan menambah masa
otot. Sayangnya, banyak pelaku diet yang justru mengurangi masa otot,
bukan mengurangi lemak.
Dalam hal pembentukan otot, Phaidon menyarankan untuk pelaku diet
melakukan olahraga angkat beban.
Tetapi harus diikuti dengan suplai makanan yang sehat dan istirahat yang cukup. Karena sebenarnya pembentukan otot akan lebih maksimal ketika tubuh dalam keadaan istirahat.
(dikutip dari vivanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar