Diet Berdasarkan Golongan Darah
Diet dengan mendasarkan pada golongan darah si pelaku diperkenalkan
seorang naturapatis dari Amerika Serikat, Dr. Peter J.D’Aamo pada tahun
1996.
Dia melakukan penelitian dengan cara melihat reaksi setiap
golongan darah terhadap asupan makanan tertentu. Walaupun gaungnya sudah
meluas, tapi diet berdasarkan golongan darah ini masih menjadi
perdebatan para ahli.
Menurut Peter D’Adamo, protein atau lektin pada aneka makanan
menghasilkan pengaruh yang berbeda pada setiap orang dengan golongan
darah berbeda.
Jadi menurutnya, setiap protein yang masuk lewat konsumsi
makanan, masing-masing hanya cocok dengan tipe golongan darah tertentu.
Bahkan dia menegaskan, kalau seandainya lektin atau protein itu tidak
cocok dengan jenis golongan darah, bisa terjadi penggumpalan darah.
Dari serangkaian penelitiannya itu, ia mengklasifikasi makanan menjadi
16 kategori. Klasifikasi bahan makanan itu masih dibagi 3 yaitu sangat
baik, netral, dan harus dihindari.
Makanan yang masuk kategori sangat
baik bisa menjadi penyembuh, kategori netral tidak banyak punya pengaruh
terhadap tubuh, sedangkan makanan yang harus dihindari bisa menjadi
racun.
Golongan darah O
Makanan Sangat Baik:
brokoli, ubi, waluh, selada, ganggang laut, lobak cina, blueberry,
cerry, jambu biji, bumbu kari, kacang polong, kacang merah, semua jenis
bawang, rumput laut, jahe, kailan, kunyit, dan daging sapi.
Makanan Netral:
ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sardine, udang, telur
(ayam&bebek), mentega, kacang (hitam, merah, buncis, kedelai),
tempe, tahu, susu kedelai, bubur gandum, beras, kue beras, roti beras,
tepung gandum, terong, tomat, labu, daging ayam, daging bebek.
Makanan yang Dihindari:
cumi, sotong, kerang, kodok, mentimun, kembang kol, gurita, telur angsa,
telur puyuh, es krim, keju, susu sapi, yoghurt, minyak kelapa, penyu,
minyak jagung, jagung, bunga brokoli, kacang tanah, kacang mede, kuaci,
laichi, kentang, jamur, blewah, jeruk mandarin, pisang raja, pare,
anggur putih, kecap, kopi,
Penyakit yang Diwaspadai:
penyakit kencing manis, masalah usus, pencernaan, peredaran darah kurang
baik, kadar kolesterol tinggi, penyakit jantung, kanker dan penyumbatan
arteri.
Golongan Darah A
Makanan Sangat Baik:
bayam, brokoli, wortel, jamur ikan mas, kacang tanah, kacang buncis,
kacang/susu kedelai, tahu, tempe, tepung beras, blueberry, dan minyak
zaitun.
Makanan Netral:
ikan tuna, telur ayam, telur bebek, telur puyuh, minyak wijen, biji
bunga matahari, kacang ercis/kapri, jagung, tapioca, roti gandum, labu,
bawang merah, mentimun, talas, anggur, melon, blewah, pir, delima,
kurma, stroberi, jambu biji, daging ayam.
Makanan yang Dihindari:
daging sapi, daging bebek, daging kelinci, lobster, belut, udang, cumi,
mentega, susu sapi, keju, es krim, susu murni, acar, terong, tomat, ubi,
kentang, jeruk, kelapa/santan, melon, madu, pepaya, pare, dan air soda.
Penyakit yang perlu diwaspadai:
obesitas, darah tinggi, dan jantung.
Golongan Darah B
Makanan Sangat Baik:
ikan laut, susu sapi, keju, bubur, gandum, kue beras, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, dan terong.
Makanan Netral:
daging sapi, cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam,
kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, brokoli,
selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma,
dan jambu biji.
Makanan yang Dihindari:
daging ayam, bebek, kepiting, belut, gurita, es krim telur bebek, telur
angsa, telur puyuh, kacang tanah, roti gandum, tomat, jagung, alpokat,
pare, delima, kelapa/santan, kesemek, belimbing, pir, dan air soda.
Penyakit yang perlu diwaspadai:
tulang belakang, jantung, insomnia, dan hati.
Golongan Darah AB
Makanan Sangat Baik:
ikan tuna, susu kambing, krim asam (rendah kalori), teh hijau, dan anggur merah.
Makanan Netral:
cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah,
kacang buncis, tepung beras, roti beras, brokoli, bayam, selada,
mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu
biji.
Makanan yang Dihindari:
daging sapi, ayam, bebek, angsa, kepiting, telur bebek, kacang hitam,
acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, jambu
biji, mangga, saus tomat, kopi, dan soda.
Penyakit yang perlu diwaspadai:
tulang, insomnia, dan sakit sendi.